Ponsel

Laptop

Gadget

Recent Posts

Google Menghapus Nama Palestina di Google Maps!! Ini Alasannya!!

Beberapa hari lalu ada sebuah berita yang menjadi trending topik di sosmed bahwa Google telah menghapus Palestina dari Google Maps.


Status Medsos yang admin temui mayoritas mengutuk tindakan Google yang dikatakan pro-Israel dan mencoba menghapus kewujudan negara Palestina yang dijajah rejim Zionis sejak 1948. Ada juga pengguna yang mencadangkan supaya Google diboikot akibat tindakan yang mereka lakukan ini. Tetapi sejauh manakah kebenaran berita viral ini? Adakah benar Google Maps menghapus karena agenda jahat Zionis untuk meniadakan hak warga Palestina?

Google Maps sedah beroprasi sejak Februari 2005 dan sejak beroprasi tidak pernah memaparkan perkataan Palestina di atas peta mereka. Sebaliknya negara Palestina ditandakan dengan garis putus-putus sepeerti yang dilihat saat ini. Walaupun pihak Google apabila dihubungi dengan mengesahkan rerdapat tulisan Gaza Strip dan Tebing Barat (Wesr Bank) hilang dari tampilan. Dan saat ini Google berusaha untuk mengembalikan dua label yang hilang ini secepat mungkin.

Jadi, apakah sebab yang diberikan untuk tidak meletakkan Palestina pada peta? Jawabannya senang tapi tidak mudah. Untuk melayakkan nama negara di tampilan Google Maps, mereka harus diiktiraf oleh Persatuan Bangsa Bangsa Bersatu (PBB) sebagai sebuah negara.

Palestina saat ini hanya diiktiraf sebagai negara pemerhati bukan ahli di PBB sejak 29 November 2012. Ini adalah langkah pertama untuk mengiktirafnya sebagai sebuah negara, Saat ini 136 dari 193 negara ahli PBB mengiktiraf kewujudan negara Palestina. Pada 31 Desember 2014, Majelis Keselamatan PBB menolak resolusi pembunuhan neara Palestina dan menyuryh Israel untuk menghentikan penjajahan menjelang 2017.

Beberapa negara mendukung resolusi ini namun juga ada yang menolak da juga ada yang berkecuali. Resolusi ditolak karena tidak mendapat sekurang kurangnya undian untuk melluruskannya. Negara yang mengundi untuk mendukung resolusi ialah China, Perancis, Rusia, Argentina, Chad, Chile, Jordan, dan Luxembourg. Amerika Serikat dan Australia menolak, sementara Brintain, Lithuania, Nigeria, Korea Selatan, dan Rwanda memilih untuk berkecuali.

Palestina bukan satu-satunya negara yang tidak muncul di dalan Google Maps. Abkhazia, Republik Turki Cyprus Utara dan Somaliland ialah tiga contoh negara yang turut menerima nasib yang sama.

Tetapi hal  ini tidak berarti Google Maps konsisten dalam melabel negara-negara di atas petanya. Contoh terbaik ialah Taiwan dan Kosovo. Kedua-duanya bukan negara ahli PBB. Keahlian Taiwan diveto oleh China yang merupakan ahli tetap Majlis Keselamatan PBB. Keahlian Kosovo yang mengumumkan kemerdekaan pada tahun 2008 pula ditentang oleh Serbia yang mendapat dukungan kuat Russia yang ikut ahli Majlis Keselamatan PBB.

Tetapi coba Anda lakukan carian terhadap Kosovo dan Taiwan sekarang. Jelas dan terang nama kedua-dua negara ini terpapar di Google Maps. Di dalam hal ini pihak Google Maps adalah tidak konsisten dengan alasan yang diberikan terhadap Palestin.

Mungkin dengan sambutan yang kuat dari komuniti dunia, Google Maps akan memberikan pelepasan untuk Palestina seperti yang diberikan kepada Kosovo dan Taiwan. Buat masa ini hanya Palestin hanya boleh ditemui di satu tempat sahaja di Google Map dan ia adalah sebuah bandar di Texas, Amerika Syarikat.

Sepatu Golf Pintar IOFIT Milik Samsung Akan Segera di Luncurkan

Saat ini kita sudah banyak menjumpai berbagai peralatan pintar yang sesuai dengan kemajuan teknologi seperti smartphone, smartwatch, dan peralatan pintar lainnya. Namun kali ini ada yang beda dari peralatan pintar lainnya yakni sepatu pintar, sangat unik bukan..? Namun sepatu pintar bukanlah hal yang baru lagi.


Apakah anda masih ingat bahwa beberapa tahun lalu dikabarkan bahwa Nike dan Apple bekerja sama di mana pengguna bisa memasukkan chip kecil ke sepatu lari mereka dan mengaitkan sepatu dengan sebuah aplikasi yang ada di perangkat iPhone.

Bagi Anda pecinta olahraga khususnya golf, maka sepatu pintar yang saat ini akan segera diluncurkan yang bernama IOFIT mungkin sangat cocol bagi Anda. Sepatu pintar ini dibuat oleh sebuah perusahaan bernama Asin Venture, yang merupakan spin-off dari Samsung. Sepatu ini mulai debut pada awal Februari lalu, akan tetapi perusahaan tersebut baru saja meluncurkan ketika mereka di Kickstarter dengan harapan mendapatkan pemasukan dana.


Sepatu IOFIT datang dengan harga yang tidak murah karena sepatu tersebut dibanderol seharga $200 (Rp2,6 jutaan). Namun jika menurut Anda sepatu ini sangat bermanfaat karena dapat mengingatkan pengguna atas kesalahan dalam mengayun stick golf, tentu ini merupakan sepatu yang sangat bermanfaat.

GoPro Hero 5 dengan dukungan layar sentuh Segera Di Luncurkan

GoPro adalah salah satu dari sekian banyaknya kamera yang banyak diminati, dan pada saat ini GoPro memungkinkan digunakan untuk mengapresiasi aksi dalam petualangan Anda tanpa khawatir kamera tersebut akan rusak.


Nampaknya sekarang GoPro diberitakan sedang dalam persiapan untuk memperkenalkan kamera terbaru mereka dan nampaknya ini juga adalah pengeluaran terakhir mereka.

GoPro terbaru ini dinamakan GoPro Hero5 yang datang dengan dukungan layar sentuh. Namun, ini bukanlah suatu yang baru dan telah dimasukkan pada GoPro sebelumnya. Akan tetapi, saat ini masih belum diketahui
kapan mereka memperkenalkan GoPro Hero5 ini. Untuk yang masih penasaran terus aja simak dalam web site ini, kemungkinan minggu minggu ini bakal muncul berita terbarunya.