Angkatan Laut Amerika Kepergok Membajak 558 Ribu Software VR!


Salah satu aplikasi dari Jerman bernama Bitmanagement Software mengungkapkan hal yang sangat mengejutkan, mereka mengatakan bahwa Angkatan Laut Amerika melakukan aktivitas pembajakan software virtual reality miliknya. Bitmangement juga menuduh Angkatan Laut Amerika membajak 585 ribu software.

Bitmagement saat ini telah mengajukan tuntutan hukum yang terkait pelanggara hak cipta yang dilakukan oleh Angkatan Laut tersebut. Mereka juga mengaku mengalami kerugian mencapai lebih dari 596 juta USD atau setara dengan 7,8 triliun rupiah.

Dikutip dari Arstechnica, Bitmanagement pun nampaknya ingin membuat kapok para pelaku pembajakan software. Bagaimana tidak, mereka tak hanya ingin meminta biaya ganti rugi, tapi mereka juga menuntut biaya tambahan yang meliputi biaya pengadilan, biaya pengacara, dan lain lain. Dan keseluruhannya bila ditotal mencapai 150 ribu USD per pelanggaran hak cipta.

Pihak militer Amerika sendiri sampai saat ini belum memberikan kerterangan resminya terkait tuduhan pelanggaran hak cipta. Namun kalau memang benar benar terbukti, maka Angkatan Laut Amerika pun harus menggelontarkan dana yang tidak sedikit. Selain harus memberikan ganti rugim mereka juga dapat mengganti biaya yang lain sebesar 150 ribu USD per pelanggaran hak cipta

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
26 Juli 2016 pukul 11.49 delete

Wajib di adili ke pengadilan kalo memang membajak

Reply
avatar
26 Juli 2016 pukul 12.01 delete

wuuhh...membajak 585 ribu software...
banyak juga yakk...

Reply
avatar